√ Selain pulau Bangka dan Belitung, Sukabumi jawa barat mempunyai potensi cebakan REO
√ Rp. 31.300.000 harga /kg salah satu mineral REO.
Mineral utama yang ekonomis mengandung elemen REO adalah :
Bastnaesite (CeFCO3) — mengandung 60-70% REO yaitu cerium, lanthanum, dan neodymium. Terdapat dalam host rock karbonatit, dolomit breksian, syenit, pegmatit
Monazite ((Ce,La,Y,Th)PO4) — mengandung 50–78% REO. Komponen mineral berat dalam deposit pasir yang menjadi sumber utama thorium.
Xenotime (YPO4) — mengandung 54–65% REO termasuk erbium, cerium dan thorium.sering terdapat dalam mineral berat pasir, pegmatit dan batuan beku. Mineral lain adalah allanit, dengan 5–20% REO
zircon, merupakan senyawa a zirconium silicate yang didalamnya ditemukan thorium, ittrium dan cerium.
Sesuai namanya, unsur-unsur ini jarang ditemukan di bumi. Jika ditemukan selalu dalam jumlah yang sangat kecil. Kelompok logam ini pertama kali ditemukan pada tahun 1787 oleh seorang letnan angkatan bersenjata Swedia bernama Karl Axel Arrhenius. Ia mengumpulkan mineral hitam ytteribite dari penambangan feldspar dan quartzkuarsa di dekat Desa Ytterby, Swedia. Kemudian, mineral ini berhasil dipisahkan oleh J. Gadoli pada tahun 1794, dengan memperoleh mineral Ytterbite. Selanjutnya, nama mineral tersebut diganti menjadi Gadolinite.
Kegunaan dari mineral tanah jarang ini
- Logam Tanah Jarang mampu menghasilkan neomagnet, yaitu magnet yang memiliki medan magnet yang lebih baik dari pada magnet biasa. Sehingga memungkinkan munculnya perkembangan teknologi berupa penurunan berat dan volume speaker yang ada. Memungkinkan munculnya dinamo yang lebih kuat sehingga mampu mengerakkan mobil. Sehingga dengan adanya logam tanah jarang, memungkinkan munculnya mobil bertenaga listrik yang dapat digunakan untuk perjalanan jauh. Oleh karenanya mobil hybrid mulai marak dikembangkan.
- Dalam aplikasi metalurgi, penambahan logam tanah jarang digunakan dalam pembuatan Baja High Strength, low alloy (HSLA), baja karbon tinggi, superalloy, stainless steel. Karena logam tanah jarang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan material berupa kekuatan, kekerasan dan peningkatan ketahanan terhadap panas. Contohnya pada penambahan logam tanah jarang dalam bentuk additif atau alloy pada paduan magnesiaum dan alumunium, maka kekuatan dan kekerasan paduan tersebut akan meningkat dengan signifikan.
- Pemanfaatan logam tanah jarang yang lain berupa pelat armor, korek gas otomatis, lampu keamanan di pertambangan, perhiasan, cat, lem. Untuk instalasi nuklir, logam tanah jarang digunakan dalam detektor nuklir dan pengkounter, rod kontrol nuklir.
KESIMPULANNYA
Setelah membaca berbagai refrensi ternyanta monazite, ilmite, dan zircon ini mengandung mineral tanah jarang. yang mana jika diolah dan dialkukan pemrosesan yang semulanya mineral ini dianggap limbah dalam pengolahan biji timah akan memiliki harga yang melebihi emas. yang selama ini mineral tersebut dijual dengan keadaan mentah.
Dan di Indonesia raya ini belum ada pabrik magnet padahal dari mineralini kita bisa menghasilkan suatu magnet yang berkualitas tinggi.
tetapi semua ini kembali ke PEMERINTAH untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada di indonesia.
REFRENSI